EMPEK-EMPEK JAJANAN KHAS NUSANTARA

Empek-empek Palembang bisa menjadi menu ideal sekaligus merupakan jajanan nusantara yang terkenal di seantero nusantara. Sudah pasti, penganan khas Palembang bernama pempek atau juga disebut empek-empek ini harus masuk jajaran nomor satu, berhubung dialah yang paling sukses mempopulerkan diri di segenap kota-kota besar lainnya di Nusantara, tak ketinggalan di Jakarta. Penjualnya dari abang-abang dengan gerobak di pinggir jalan, hingga resto-resto besar, bahkan juga restoran di hotel-hotel ternama. Penggemamya dari anak-anak kecil tingkat sekolah dasar yang sering terlihat berebut membeli jajanan ini di kantin sekolahnya, hingga para eksekutif dan pejabat-pejabat tinggi. Intinya, pempek sudah merasuk nyaman di lidah hampir setiap orang. Namun jarang ada yang tahu, betapa lezatnya penganan ini di kota asalnya, dengan jenis yang lebih beragam, saus cuka yang lebih asam dan kandungan ikan belida atau tenggiri yang lebih terasa. Saat mampir di salah satu penjualnya yang tersebar di mana-mana di Palembang, bahkan juga hingga pelosok-pelosok Propinsi Sumatera Selatan, yang pertama dicari tentunya jenis yang paling kondang, yakni lenjer, lenggang dan kapal selam. Tapi, surprise... surprise... daftar menunya ternyata jauh lebih panjang dari sekedar tiga jenis itu. Ada pempek pastel yang bentuknya seperti kue pastel dan berisi tumisan papaya muda, ebi yang telah dimasak dengan santan, beserta bumbu-bumbu bawang merah, bawang putih, lada dan garam. Anda bisa menyantapnya seperti sebagian besar warga Palembang, yakni cukup dengan direbus saja, atau bisa juga digoreng seperti yang kerap dilakukan di Jakarta untuk jenis pempek lenjer, lenggang dan kapal selam. Rasanya gurih dan enak sekali! Ada pula pempek kerupuk yang dibuat dengan adonan yang lebih lembut dan lebih banyak kandungan ikannya, sehingga bisa dibentuk seperti kerupuk keriting. Jenis yang satu ini sudah mulai terlihat di Jakarta, terutama di kedai-kedai yang memang menjual masakan khas Palembang, namun kepopulerannya masih belum mampu mengalahkan lenjer, lenggang dan kapal selam. Cicipi pula pempek adaan yang berbentuk bulat dan biasanya selalu dijual dalam keadaan sudah digoreng. Selain berisi tepung sagu dan ikan, adonan pempek adaan juga dibubuhi telur dan irisan bawang merah. Sesuai namanya, pempek kulit terbuat dari kulit ikan, yakni sisa-sisa ikan yang dagingnya telah dibuat pempek jenis lainnya. Sebelum dicampurkan ke dalam adonan, kulit ikan ini dihancurkan. Kemudian, adonannya ditambahkan telur agar lebih lembut. Sedangkan pempek Tunu yang berbentuk bulat pipih biasanya disajikan dengan cara dipanggang di atas bara api, kemudian dibelah dua, namun tidak sampai terputus. Belahan itu lalu diisi ebi, kecap dan sambal cabe rawit, dan dimakan tanpa saus cuka. Ada juga pempek tahu yang tentunya berisi tahu. Namun jenis ini kurang populer, karena mirip penganan lain yang bernama model. Warga Palembang biasanya lebih menyukai model ketimbang pempek tahu. Satu hal lagi, jangan pernah lupa menyantap pempek jenis apapun dengan kerupuk khasnya yang berwarna putih, berbentuk bulat tebal dan keras, namun membuat pempek jadi dua kali lipat lebih lezat! Penganan Lain Dari Adonan Pempek Berbagai penganan lain yang juga asli Sumatera Selatan ternyata menggunakan bahan dasar yang sama, yakni adonan pempek. Sebut saja model, tekwan, celimpungan dan laksan, semuanya berbahan dasar seperti pempek. Terbuat dari adonan sagu dan ikan, perbedaannya terletak pada bentuk, isi ataupun kuahnya. Model, biasanya diisi tahu dan digoreng renyah sebelum disajikan dalam kuah yang terbuat dari kaldu udang. Tambah lezat lagi jika Anda menyantapnya dengan bihun, taburan ebi dan potongan timun. Sedangkan tekwan berukuran kecil-kecil dan juga disajikan dengan siraman kuah yang khas. Lain lagi dengan laksan. Dihidangkan dengan kuah santan, laksan berbentuk oval dan cita rasanya sangat mirip pempek. Celimpungan, mirip pempek tunu, berbentuk bulat pipih dengan diameter sekitar 10 cm. Penganan yang satu ini biasa dihidangkan untuk sarapan, dimakan dengan kuah santan yang sudah dibubuhi beragam bumbu gurih dan sambal goreng. Jika Anda ingin menyicipinya, waktu yang paling tepat tentunya di pagi hari.

0 komentar:

Posting Komentar